Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (2024)

RisetPrestasi Juara Kevin Sanjaya...

Iklan

Bermain di nomor ganda ibarat mencari belahan jiwa. Jika menemukan pasangan yang sehati, akan menambah semangat juara.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (1)

Pebulu tangkis ganda putra nasional Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari pusat pelatihan nasional (pelatnas). Pada 16 Mei 2024, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan Kevin mundur dari pelatnas.

Kevin dikenal sebagai salah satu atlet andalan bulu tangkis Indonesia binaan PB Djarum. Bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin mengukir banyak prestasi dunia, seperti memenangi gelar All England, medali emas Asian Games 2018, dan ikut meraih Piala Thomas 2020.

Sebelum dipertemukan dengan Marcus, Kevin punya sejumlah partner bermain. Saat awal-awal masuk, Kevin pernah berduet dengan Akhdan Nugroho, Arya Maulana Aldiartama, Masita Mahmudin, Greysia Polii, dan Selvanus Geh.

Bersama Arya, Kevin berhasil meraih medali perunggu nomor ganda putra Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Yunior 2013. Selanjutnya, Kevin berpasangan dengan Masita di nomor ganda campuran. Pasangan Kevin/Masita berhasil menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Yunior 2013.

Kevin kemudian berduet dengan Selvanus Geh. Pasangan ini tampil pada kejuaraan Selandia Baru Terbuka 2014. Duet Kevin/Geh berhasil meraih gelar juara ganda putra. Pasangan ini juga berhasil menjadi juara turnamen Vietnam International Challenge 2014.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (2)

Bakat juara Kevin semakin membara setelah dipasangkan dengan Marcus. Sebagaimana Kevin yang mengalami beberapa kali rotasi, Marcus juga mengalami hal yang sama. Marcus pernah berpasangan dengan Markis Kido, Andrei Adistia, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Christopher Rusdianto, dan Adrian Lu.

Pasangan Kevin/Marcus tampil bersama sejak 2015. Melihat rekam jejak keduanya, pasangan ini merupakan buah dari proses panjang kaderisasi pemain yang konsisten dan teliti.

Komposisi ini juga mempertimbangkan usia dan kecoco*kan atlet untuk memaksimalkan sisi keunggulan dua pemain ganda. Melihat sisi keunggulan dan kelemahan sangat diperlukan untuk memasangkan pemain. Rata-rata pemain ganda putra memiliki keahlian berbeda, tetapi saling melengkapi.

Salah satu kombinasi yang dipertimbangkan dalam meracik pasangan ganda ialah keahlian memainkan peran sebagai pemain depan dan pemain belakang. Peran pemain depan ialah skill permainan yang lebih jago bermain di depan net. sem*ntara pemain lainnya berperan sebagai ”tukang gebuk” dari baris belakang sebagaimana pasangan Kevin/Marcus.

Kevin memiliki tipe permainan cerdik mengecoh lawan dengan kecepatan tangan dan kaki sehingga bisa menguasai lapangan depan dengan baik. Kevin juga memiliki keahlian mengecoh lawan dengan servis panjang. Itu menjadi kombinasi yang tepat bagi Marcus yang lebih banyak melancarkan smes-smes mematikan dari sisi lapangan belakang. Selain smes keras, Marcus juga lihai melontarkan drop shot yang membuat lawan mati langkah.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (3)

Prestasi juara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon

Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kemudian mulai mencoba mengukir prestasi-prestasi dunia. Pasangan Marcus/Kevin tampil perdana pada turnamen All England 2015. Pasangan ini melaju hingga babak perempat final. Langkah awal prestasi lain ialah meraih medali perak SEA Games 2015.

Jejak awal prestasi mereka juga ditempa di level kejuaraan Grand Prix/Grand Prix Gold. Kevin/Marcus berhasil meraih gelar juara Grand Prix Taiwan Terbuka 2015. Selain final Taiwan Terbuka, pasangan ini juga lolos hingga babak semifinal Thailand Terbuka 2015 dan Vietnam Terbuka 2015.

Pada musim 2016, aura juara Marcus/Kevin makin terlihat. Pasangan ini merebut gelar Grand Prix Gold Malaysia Terbuka 2016, juara turnamen Super Series India Terbuka 2016, juara turnamen Super Series Australia Terbuka 2016, dan juara Super Series Premier China Terbuka 2016.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (4)

Pasangan ini juga menutup tahun 2016 dengan catatan prestasi peringkat. Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 22 Desember 2016, Kevin/Marcus menempati peringkat kedua dunia. Data peringkat ini masih berfluktuasi, tetapi peringkat Kevin/Marcus saat itu sudah stabil di lima besar dunia.

Nama Kevin/Markus juga masuk dalam daftar 50 besar peraih hadiah turnamen terbanyak tahun itu. Kevin meraup 99.433 dollar AS dan Markus mendapat 89.468 dollar AS.

Tahun-tahun berikutnya Kevin/Marcus juga mengukir sejumlah rekor dunia. Pasangan ganda putra yang memiliki julukan ”The Minions” itu menyabet tujuh gelar superseries sepanjang 2017.

Gelar itu kian bertambah dengan meraih delapan gelar juara BWF World Tour sepanjang 2018. Dalam kurun waktu 2017-2018 tersebut, Kevin/Marcus berhasil menjuarai turnamen bergengsi All England 2017 dan All England 2018.

Baca juga: Ketika All England Jadi Titik Mula Kevin/Marcus Mendunia

Kevin/Marcus juga mendominasi pasangan nomor satu dunia selama empat tahun. Dari laman bwfbadminton.com, jejak peringkat satu dunia diraih Kevin/Marcus pada 16 Maret 2017. Total 226 pekan Kevin/Marcus menduduki peringkat tertinggi ganda putra dunia, dengan 214 pekan diraih secara berturut-turut. Capaian itu bertahan hingga 13 September 2022.

Hal itu tidak terlepas dari performa ganda putra ini. Pada 2017 dan 2018, Kevin/Marcus mampu meraih sembilan gelar juara. Capaian itu masih bisa dipertahankan pada 2019 dengan merebut delapan gelar juara.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (5)

Cedera Marcus Gideon

Masa pandemi Covid-19 sedikit mengubah agenda pada musim turnamen pada 2020 dan 2021. Banyak turnamen dibatalkan pada 2020 dan digeser ke tahun 2021. Akibatnya, agenda turnamen menumpuk pada 2021.

Hal ini menjadi beban bagi atlet karena padatnya jadwal turnamen yang berdampak pada kelelahan fisik hingga rentan cedera. Pada masa pendemi ini Kevin/Marcus masih mampu meraih tiga gelar juara sepanjang 2020-2021.

Baca juga: Kevin, Herry IP, dan Pusaran Keretakan Ganda Putra Cipayung

Tahun 2022 menjadi era tersulit bagi pasangan Marcus/Kevin. Marcus harus menjalani operasi pada pergelangan kaki pada April 2022. Pada tahun yang sama, hubungan Kevin dengan pelatih Herry Iman Pierngadi dikabarkan mulai kurang harmonis (Kompas, 28/9/2022).

Setelah Marcus menjalani operasi, pasangan ini tidak terlalu aktif mengikuti turnamen dunia. Data dari laman bwfbadminton.com menunjukkan, pada 2023, Kevin/Marcus hanya mengikuti tujuh turnamen hingga Juni 2023. Pencapaian terbaiknya ialah babak perempat final India Open 2023. Setelah itu, Kevin tercatat berduet dengan pasangan baru Rahmat Hidayat.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (6)

Tahun selanjutnya, Marcus menyatakan pamit dari dunia bulu tangkis. Keputusan itu disampaikan Marcus melalui akun Instagramnya (9/3/2024) pada hari ulang tahunnya yang ke-33. Dua bulan sesudahnya, PBSI memastikan Kevin mundur dari pelatnas. Usia Kevin saat ini 28 tahun.

Melihat dekatnya periode waktu keputusan kedua pemain ini, faktor harmoni menjadi salah satu variabel yang turut menentukan langgengnya atlet bertahan di pelatnas. Harmoni ini terutama datang dari partner atau pasangannya di lapangan. Selain itu, juga bisa berasal dari sosok pelatih.

Bagaimanapun, bermain di nomor ganda ibarat mencari belahan jiwa. Jika menemukan pasangan yang sehati dan sejiwa, ia akan menambah semangat juara. Sebaliknya, apabila tidak menemukan pasangan yang sesuai, semangat itu bisa meredup.

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (7)

Memang tidak semua atlet terjebak dalam situasi tersebut. Sejumlah pebulu tangkis nasional mampu tetap eksis dengan pasangan baru. Beberapa contohnya terlihat saat meraih gelar juara All England.

Pemain ganda putra Rudy Gunawan pernah meraih gelar juara bersama Eddy Hartono pada All England 1992. Namun, Gunawan juga mampu meraih gelar pada 1994 bersama Bambang Supriyanto. Selain itu, ada pula Tony Gunawan yang meraih juara pada 1999. Saat itu ia berpasangan dengan Candra Wijaya. Tony Gunawan kemudian berhasil meraihnya kembali pada 2001 bersama Halim Haryanto.

Terlepas dari alasan di balik mundurnya Kevin dari pelatnas dengan usia yang masih relatif muda, duetnya bersama Marcus telah memberi warna prestasi bagi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. Setidaknya sudah 378 kemenangan serta 37 gelar juara dan medali nomor perseorangan ganda putra yang dipersembahkan Kevin bagi Indonesia.

Terima kasih Kevin/Marcus. (LITBANG KOMPAS)

Baca juga: Suasana Hati Menentukan Medali

Editor:

BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO

Bagikan

bulu tangkis utama minion kevin sanjaya marcus gideon

Prestasi Juara Kevin Sanjaya bersama ”The Minions” (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Tuan Roob DDS

Last Updated:

Views: 6109

Rating: 4.1 / 5 (42 voted)

Reviews: 89% of readers found this page helpful

Author information

Name: Tuan Roob DDS

Birthday: 1999-11-20

Address: Suite 592 642 Pfannerstill Island, South Keila, LA 74970-3076

Phone: +9617721773649

Job: Marketing Producer

Hobby: Skydiving, Flag Football, Knitting, Running, Lego building, Hunting, Juggling

Introduction: My name is Tuan Roob DDS, I am a friendly, good, energetic, faithful, fantastic, gentle, enchanting person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.